Pengertian Gizi Buruk dan Penanganannya

Dewasa ini sering kita mendengar berita tentang banyaknya anak yang terserang gizi buruk di Indonesia. Terkadang gizi buruk tidak terdeteksi oleh orang tua sehingga anak jatuh sakit. Namun gizi buruk ini merupakan keadaan yang dapat diatas dengan bantuan peran bidan yang ada di lingkungan sekitar kita. Berikut adalah informasi tentang pengertian gizi buruk, tanda-tanda gizi buruk, dan cara mengatasi gizi buruk. 

Apakah gizi buruk itu? 

Gizi buruk adalah keadaan dimana gizi pada anak mengalami penurunan yang ditandai oleh :

- Kondisi badan anak sangat kurus

- Pembengkakan minimal pada punggung kaki

- Berat badan atau tinggi badan <-3 SD

- Lingkar lengan atas <11,4 cm pada anak usia 6 s.d 59 bulan

Gizi buruk dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 

1. Gizi buruk yang tak perlu selalu dirawat

2. Gizi buruk yang perlu dirawat yaitu gizi buruk dengan komplikasi seperti : 

    - Demam sangat tinggi

    - Penurunan kesadaran

    - Anemia berat

    - Dehedrasi berat

    - Anoreksia 

    - Pneumonia berat

CARA MENGATASI GIZI BURUK 
Berikut adalah hal yang dapat dilakukan dalam penanganan gizi buruk pada anak untuk menjadi sehat kembali : 

1. Memberikan makanan pada anak yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna dan kaya akan nutrisi.
2. Meminta diperiksa setiap minggu pada tiga bulan pertama, dan dua minggu sekali pada bulan keempat sampai dengan bulan keenam hingga berat badan anak normal kembali. 
3. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat, kader kesehatan desa hingga keluarga anak. 
4. Setelah anak dengan gizi buruk komplikasi boleh pulang dari rumah sakit, orang tua diharapkan untuk melakukan kontrol dan pastikan mendapat makanan yang sesuai. 
5. Mengawasi pemberian makanan selama fase pemulihan. 
6. Mintalah bantuan bidan atau kader kesehatan untuk berkunjung ke rumah sampai minggu ketiga  untuk melakukan pemantauan. 
7. Rujuk kembali ke puskesmas atau rumah sakit jika anak tampak sakit atau memiliki penyakit penyerta, yang menyebabkan berat badan anak tidak kunjung naik pada kunjungan ke tiga. 

Demikian sedikit informasi kesehatan tentang gizi buruk, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih. 

Bagikan Artikel ini