Gangguan Kesehatan Akibat Kerja

Kesehatan sangat penting bagi kita semua. Dan kita dianjurkan selalu menjaga kesehatan termasuk dalam beraktifitas termasuk pada saat bekerja. Seringkali dalam bekerja kita dihadapkan dengan hal-hal yang menjadi resiko pekerjaan, yang dapat menimbulkan efek pada kesehatan tubuh kita. Pada saat melakukan pekerjaan/ bekerja kita juga dapat terkena penyakit bahkan menjadi kecelakaan kerja. Tetapi kecelakaan kerja ini biasanya diakibatkan faktor mekanis. 

Faktor penyebab dan efeknya
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja serta penyakit yang ditimbulkannya adalah sebagai berikut : 


Faktor Fisik : 
  1. Suara mesin yang keras dapat menyebabkan gangguan pada telinga/ tuli.
  2. Suhu yang sangat tinggi atau panas dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh secara drastis, kram pada otot yang menyakitkan dan demam. 
  3. Suhu yang sangat rendah atau dingin dapat menyebabkan gatal-gatal pada tangan atau kaki, atau bahkan dapat menyebabkan tubuh membeku.
  4. Kurang pencahayaan dalam ruangan atau sebaliknya dalam ruangan terlalu menyilaukan mata dapat menyebabkan kelainan pada penglihatan dan mudah menyebabkan kecelakaan. 
  5. Penurunan tekanan udara yang mendadak, dapat menyebabkan caisson disease atau penyakit penyelam.
  6. Radiasi sinar radioaktif atau sinar rontgent dapat menyebabkan penyakit darah, kanker kulit, kemandulan, dll. 
  7. Sinar inframerah dapat menyebabkan katarak pada lensa mata. 
Faktor kimia : 
  1. Karbon Monoksida (CO), Hidrogen Sianida (HCN), Hidrogen Sulfida (H₂S), Belerang dioksida (SO₂), gas-gas tersebut dapat menyebabkan keracunan. 
  2. Uap dari logam dapat menebabkan keracunan logam. 
  3. Asam sulfat, asam klorida adalah larutan yang dapat menyebabkan keracunan dan penyakit kulit. 
  4. Asbes, kapas, debu silika, debu logam yang terhirup dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru. 
  5. Insektisida atau fungisida pada saat penyemprotan serangga dan hama tanaman dapat menyebabkan keracunan. 
  • Penyakit infeksi 
Penyakit infeksi ini misalnya penyakit antraks yang disebabkan bakteri yang sering dialami pengumpul wol. Penyakit infeksi pada karyawman yang bekerja di bidang mikrobiologi atau perawat penderita penyakit menular. 
  • Golongan fisiologi 
Penyakit yang timbul karena sikap badan yang kurang baik, akibat tempat duduk yang tidak sesuai. 
  • Golongan Mental-Psikologi
Penyakit yang timbul karena hubungan tang kurang baik antara sesama karyawan, antara karyawan dengan pimpinan, karena pekerjaan yang tidak cocok dengan psikis karyawan, membosankan, upah yang sedikit dapat menyebabkan psikis karyawannya menjadi terganggu. 

Pencegahan Penyakit yang Timbul Akibat Kerja
  1. Mengganti bahan yang berbahaya dengan bahan yang kurang berbahaya atau tidak membahayakan. 
  2. Mengisolasi atau menyendirikan proses yang berbahaya dalam perusahaan. Contohnya : Menyendirikan mesin dengan suara yang keras atau proses yang menghasilkan gas yang berbahaya. 
  3. Ruangan yang mengalirkan udara atau ruang yang memiliki ventilasi yang memadai disetiap ruang kerja. 
  4. Karyawan dilengkapi dengan peralatan perlindungan yang sesuai dengan pekerjaannya.
  5. Untuk alon karyawan diharapkan memeriksakan kesehatan (fisik dan psikis) agar penempatan sesuai dengan jenis pekerjaan. 
  6. Memberikan penjelasan sebelum kerja agar mengerti dan lebih berhati-hati dalam pekerjaannya. 
  7. Pemeriksaan kesehatan ulang pada karyawan secara berkala.  
  8. Memberikan pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kepada karyawan. 
Demikian sedikit informasi kesehatan tentang gangguan kesehatan akibat kerja. Namun kita harus selalu berhati-hati dan selalu membekali diri dengan pengetahuan tentang keselamatan kerja. Selamat bekerja dan terima kasih. 

Belum ada Komentar untuk "Gangguan Kesehatan Akibat Kerja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel