Flu Singapura Pada Anak, Waspadai !

Saat ini di Indonesia dihebohkan dengan dugaan munculnya penyakit "Flu Singapura" yang dapat mengganggu kesehatan anak. Apa sebenarnya Flu Singapura itu? Dan apa gejalanya, serta bagaimana mengatasinya. Berikut sedikit penjelasan tentang Flu Singapura. 

Flu Singapura atau yang disebut dengan hand foot and mouth disease (HFMD) adalah gejala dan tanda berupa demam, di dalam mulut terdapat bisul atau mirip sariawan, serta timbulnya bisul-bisul pada tangan dan kaki, selain itu gejala mirip dengan flu pada umumnya.

Mengapa disebut flu Singapura? Karena sekitar tahun 2000 penyakit ini muncul dan menghebohkan di negara Singapura yang menyerang kesehatan anak-anak pada mulut, kaki dan tangan sehingga orang mengenalnya dengan penyakit "mulut, tangan dan kaki" sebagai ciri-ciri flu singapura. Kementerian Kesehatan RI pun ikut sibuk memberikan instruksi terutama yang berbatasan dengan negara Singapura, agar waspada terhadap penyakit ini. 

Penyebab Flu Singapura

• Flu Singapura disebabkan oleh virus yang biasanya menyerang anak-anak dibawah usia 10 tahun. Penyebabnya adalah enterovirus, terutama Coxsackie Grup A, khususnya tipe A16 dan tipe-tipe 4, 5, 9, 10, serta Grup B tipe 2 dan 5. 

Penularan Flu Singapura 

• Penularan dapat melalui kontak langsung dengan hidung dan tenggorokan, droplet infection, atau kontak dengan tinja orang yang terinfeksi, sedangkan orang yang terinfeksi ini belum tentu menunjukkan gejala apa pun. Sehingga hal ini yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi sumber penularan. 

Gejala Flu Singapura 

• Gejala penyakit ini berupa demam disertai timbulnya bisul-bisul pada tangan, kaki, mulut, lidah, dan terkadang disekitar pantat. Penderita juga mengalami muntah, diare, lelah dan lemah. Kadang gejala ini mirip dengan influenza, yaitu pilek dan sakit pada tenggorokan. sehingga orang awam akan menganggap itu adalah flu biasa. 

Pencegahan Flu Singapura 

Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya jika daya tahan tubuh baik, akan tetapi jangan disepelekan sebab dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan secara dini. 

Pencegahan yang dianjurkan berkaitan dengan kebersihan lingkungan dan kewaspadaan di dalam keluarga. 

• Mencegah anak-anak berada ditempat keramaian. 
• Segera membawa anak berobat jika ditemukan gejala demam 2-3 hari, pilek, sakit tenggorokan dan timbul bisul-bisul. 
• Menjaga kebersihan diri anak. 
• Membersihkan mainan/ peralatan anak dengan larutan pembersih. 
• Selalu waspada dan segera berobat apabila anak tidak nafsu makan dan minum. 
• Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan secara teratur dan bergizi, cukup protein dan kalori. 
• Minum sebanyak mungkin terutama yang mengandung banyak vitamin seperti jus jambu, jeruk, mangga dll. 

Demikian sedikit informasi kesehatan tentang flu singapura pada anak, semoga kita selalu diberi kesehatan dan selalu waspada terhadap berbagai macam penyakit. Dan semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Bagikan Artikel ini