Pengertian Masuk Angin dan Gejalanya

Masuk angin adalah gejala kurang nyaman pada perut yang terasa kembung disertai dengan mual-mual yang sering kita alami. Terkadang masuk angin disertai dengan gejala demam, batuk, pilek serta pusing yang sangat mengganggu kesehatan. Istilah masuk angin muncul dalam masyarakat yang pada hakikatnya "masuk angin" menurut para dokter adalah digolongkan kedalam golongan penyakit akibat lingkungan. Sehingga jangan sekali-kali menyepelekan yang namanya masuk angin. Sebab terkadang masuk angin dapat berakibat fatal jika tanpa penanganan yang semestinya. 


Masuk angin sebenarnya merupakan gejala yang diakibatkan oleh gangguan kesehatan pada sistem tubuh manusia. Yaitu gangguan kesehatan pada sistem pencernaan, pernafasan, sistem peredaran darah dan jantung. Terkadang hanya terjadi pada satu sistem saja, meski mengenai lebih dari satu sistem.

Seseorang yang banyak makan yang mengandung gas, seperti kubis, kacang, atau ubi, akan menimbulkan rasa tak enak yang disebabkan penumpukan gas pada lambung sehingga disebut masuk angin. 

Gangguan yang terjadi pada jantung adalah yang membahayakan. Gangguan ini gejalanya seperti "masuk angin" sehingga orang awam menyangka sebagai penyakit biasa. Padahal gejala tersebut adalah awal dari serangan jantung. Namun terkadang tidak segera minta pertolongan dokter, tetapi hanya dikerik saja. Setelah serangan jantung itu menyebabkan kematian, orang menjadi heran "Hanya dikerik saja kok terjadi kematian" atau orang akan mengganggap sebagai masuk angin duduk pada gangguan sistem peredaran darah dan jantung. 

Gejala Masuk Angin
Gejala "Masuk Angin" dapat berupa : 
1. Perut kembung
2. Mual
3. Muntah-muntah
4. Perut melilit
5. Sukar bersendawa
6. Dan buang air besar berupa diare

Cara mengatasi masuk angin
Berdasarkan pengalaman, pemberian minyak gosong pada bagian tubuh yang sakit adakalanya menolong. Namun jika penyebabnya adalah infeksi tentu tak akan sembuh dan hanya mengurangi rasa sakit saja. 

Waspada terhadap gejala yang ditimbulkan merupakan tindakan yang bijaksana. Berikut adalah gejala lain yang dapat muncul dan perlu kita perhatikan. 
  • Apabila penyakit tersebut disertai muntah dan diare, perlu kita berikan cairan pada penderita dalam jumlah yang cukup. Agar dapat mengganti cairan yang keluar bersama muntahan dan tinja. Serta pemberian oralit merupakan cara yang baik sambil mencari pertolongan dari dokter. 
  • Apabila terjadi gangguan pada sistem pernafasan pada umumnya tidak berbahaya, asal ditangani dengan baik dan tepat. Kerikan bagi yang biasa juga bukan halangan. Istirahat yang cukup, dan makan makanan yang bergizi, pemberian obat-obatan yang tepat, dapat mengurangi keluhan penderita. 
  • Apabila ciri-ciri masuk angin seperti sesak nafas, disertai rasa sakit pada dada, segeralah minta pertolongan dokter, apalagi terjadi rasa nyeri di dada. Keterlambatan dapat berakibat fatal, sehingga kita perlu lebih waspada. 
Demikian sedikit informasi kesehatan tentang masuk angin yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih. 

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Masuk Angin dan Gejalanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel