Persediaan Obat Untuk Anak Di Rumah

Kesehatan anak merupakan hal prioritas bagi orang tua. Anak yang sehat merupakan dambaan para orang tua. Terkadang pada saat anak sakit orang tua menjadi panik bahkan seluruh keluarga pun ikut panik. Untuk mengantisipasi saat anak sakit salah satunya adalah selalu tersedia obat-obatan yang ada di rumah. 



Orang tua pun harus memahami bahwa obat yang diberikan untuk anak berbeda dengan obat yang dipakai oleh orang dewasa. Tubuh anak belum memiliki sistem yang sempurna seperti orang dewasa, mulai dari sistem metabolisme, ekskresi, distribusi maupun absorpsi. Orang tua juga harus mempertimbangkan usia anak dan berat badan anak, dan juga harus berhati-hati saat memberikan obat kepada anak. 

Beberapa penyakit yang umum dialami oleh anak yaitu seperti demam, diare, flu, batuk, mual, muntah dan kejang. Demam adalah penyakit yang sering dialami oleh anak, bahkan dalam satu bulan anak bisa mengalami demam lebih dari satu kali. Terkadang demam yang dialami oleh anak disertai dengan kejang. Masalah yang kedua yang sering dialami anak adalah muntah. Muntah dapat disebabkan banyak faktor, bisa karena tersedak maupun gangguan pada pencernaan. Diare dan gangguan pernafasan juga sering menjadi masalah gangguan yang terjadi pada anak. Gangguan pernafasan bisa berupa batuk, flu, dan sesak nafas. Beberapa penyakit yang dialami anak ini, terkadang selalu membuat orang tua panik dan pusing. Penanganan awal pada anak sangat penting dilakukan oleh orang tua seperti menyediakan obat di rumah. 

Pemilihan Obat Untuk Anak
Pemilihan obat untuk anak harus memperhatikan faktor keamanan, efektivitas, ketersediaan, dan harga yang sesuai. Obat harus yang aman dan efektif. Selalu konsultasikan dengan apoteker saat pemilihan obat dapat informasi sejelas-jelasnya. Dan perhatikan juga indikasi, efek samping, serta aturan pakai. 

Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dengan pasti penyakit yang sering dialami oleh anaknya. Apabila penyakit berlanjut hingga tiga hari penanganan di rumah, maka segera periksakan anak ke dokter. 

Pengadaan obat di rumah
  • Demam
Demam merupakan gejala awal dari suatu penyakit yang umum. Seperti campak, flu, cacar bahkan saat anak tumbuh gigi. Orang tua harus mengetahui penyebab demam anak, karena tidak semua gejala penyakit memerlukan obat. Obat yang harus tersedia saat anak demam yang paling aman adalah parasetamol. Pemberian parasetamol pada anak sesuaikan dengan aturan pakai. Lakukan juga kompres pada anak dengan air hangat. Hal ini bermanfaat agar anak tidak menggigil. Bila anak mengalami kejang saat demam tinggi sediakan obat anti kejang di rumah, seperti diazepam dalam bentuk suppositoria.
Apabila obat penurun panas dan kompres dilakukan namun suhu tubuh tidak kunjung turun selama 3 hari, maka segera periksakan anak ke dokter. Obat di rumah sebagai pertolongan pertama saja. 
  • Batuk
Dalam mengobati anak hindari faktor kebiasaan, karena beberapa obat batuk dan pilek tidak diindikasikan untuk anak di bawah usia 2 tahun. Dapatkan informasi obat di kemasan atau selalu tanyakan pada apoteker tentang obat yang aman bagi anak. 
Dalam pemberian obat pengencer dahak pada anak usia dibawah 5 tahun, perlu memperhatikan bahwa anak tersebut sudah bisa mengeluarkan lendir. Jangan sampai lendir yang harusnya keluar malah menumpuk pada saluran pernafasan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit baru yaitu pneumonia. Selalu berikan minum air putih yang banyak pada anak untuk mengatasi batuk. 
  • Sesak
Obat gosok khusus bayi atau anak dapat melegakan pernafasan anak akibat sesak. 
  • Pilek
Batuk pilek merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, sehingga tidak perlu penggunaan obat antibiotik. Namun, apabila batuk pilek tidak kunjung sembuh dalam 3 hari, kemungkinan terjadi infeksi atau peradangan sehingga membutuhkan antibiotik. Dalam pemilihan antibiotik harus dengan pertimbangan medik. 
  • Diare
Untuk menangani diare pada anak, orang tua perlu mengetahui penyebab diare. Karena penyebab diare sangatlah bermacam-macam. Diare dapat disebabkan oleh makanan, susu, faktor kebersihan, infeksi dan lain-lain. Namun yang terpenting dalam penangann awal penyakit diare pada anak adalah mencegah anak mengalami dehidrasi/ kekurangan cairan tubuh. Perhatikan juga kebersihan diri dan makanan yang masuk. Berikan oralit atau produk sejenis, dapat juga berupa larutan gula dan garam sendiri. Bila anak masih diberi ASI, tetap lanjutkan pemberian ASI. 
  • Mual muntah
Yang perlu diperhatikan orang tua adalah selalu menjaga anak agar tidak mengalami dehidrasi maupun kekurangan nutrisi. Selalu berikan minuman hangat pada anak yang mengalami muntah. 

Interaksi pada saat anak diberi obat adalah rasa yang pahit. Supaya menutupi rasa pahit ini orang tua kadang memberikannya bersamaan dengan susu atau makanan lainnya, dapat juga makanan yang mengandung kalsium. 

Selalu sediakan alat pengukur obat dalam mengukur takaran obat. Jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh, karena terkadang ukurannya tidak tepat. Ukuran yang tepat berpengaruh pada dosis obat. Dapat menggunakan sendok obat dalam pengukuran takarannya. 

Waktu Pemberian Obat
Sebelum, sesudah atau bersamaan dengan waktu makan perlu diperhatikan waktu pemberiannya. Sekali lagi selalu konsultasikan dan tanyakan informasi tentang obat pada apoteker. 

Penyimpanan obat di rumah
  • Menyimpan obat pada suhu ruang yang tidak panas dan tidak terlalu dingin. 
  • Hindari menyimpan obat di dalam mobil. 
  • Selalu periksa kondisi obat sebelum memberikan pada anak. 
  • Jauhkan dari jangkauan anak. 
Saran bagi orang tua saat anak sakit : 
  • Jangan panik bila mengetahui anak sedang sakit. 
  • Harus diketahui bahwa tidak semua penyakit anak membutuhkan pemberian obat. Orang tua diharapkan mencari tahu penyebab agar tindakan yang tepat dapat dilakukan. 
  • Melakukan penanganan pertama bila anak sakit sebelum dibawa ke dokter. 
  • Berikan makan yang bergizi dan sehat bagi anak. 
  • Untuk menghadapi anak yang susah makan karena terkadang anak merasa bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja, sehingga ibu perlu kreatif dalam mengolah makanan. 
Demikian sedikit informasi kesehatan tentang persediaan obat untuk anak di rumah. Selalu berikan yang terbaik untuk buah hati kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih. 

Belum ada Komentar untuk "Persediaan Obat Untuk Anak Di Rumah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel